Misteri angka 12/12/12 atau 12 Desember 2012, ternyata tidaklah mengerikan sebagaimana yang dikhawatirkan selama ini. Bagi Indonesia, angka 12/12/12 tidak ada yang istimewa. Justru angka 30/01/2013 yang perlu diwaspadai.
Pendapat itu disampaikan praktisi metafisika Ki Gendeng Pamungkas kepada itoday (10/12), menanggapi fenomena angka 12/12/12.
"Angka 12-12-2012, tidak ada yang istimewa. Hanya kebetulan saja 12-12-2012. Justru yang harus berhati-hati pada tanggal 30 Januari 2013. Hari itu situasi Indonesia akan kacau balau. Kerusuhan sporadis terjadi di mana-mana. Bahkan, kerusuhan lebih dahsyat dari tragedi 1998. Konflik akan terjadi antara rakyat dengan polisi, rakyat- tentara, polisi- tentara, rakyat-rakyat, dan parpol vs parpol," ungkap Ki Gendeng.
Ki Gendeng mengingatkan, kerusuhan yang merembet hingga akhir Januari 2013, dapat dicegah jika penggelola negara segera sadar akan fungsinya. "Saat ini rakyat sudah tidak percaya pada pengelolaan negara. Baik kepada kepala daerah, hingga presiden. Rakyat sudah tidak suka Pemerintahan SBY. Apalagi pada Pilpres 2009, kemenangan SBY terkesan dipaksakan," tegas Ki Gendeng.
Tanggal 21 Desember 2012 atau 12 Desember 2012 diprediksikan akan terjadi bencana alam yang sangat dahsyat di seluruh dunia. Pada tahun 2012, galaksi Bimasakti, akan melawati garis tengah. Akibatnya, akan terjadi perpindahan Kutub Utara dan Kutub Selatan (Pole Shift).
Diprediksikan, pada 2012 Planet x atau Planet Nibiru akan melewati perputaran orbit bumi sehingga tercipta daya tarik gravitasi sangat besar yang menyebabkan kehancuran pada bumi.Prediksi akan hancurnya bumi pada 2012 itu disebut-sebut dalam Mayan Calender dan prediksi Nostradamus.
sumber
Posting Komentar