12 Nov 2012
TRIBUNNEWS.COM, GUANGZHOU - Seorang bayi berusia empat bulan di Cina, terlahir dengan fisik yang aneh, yaitu memiliki ekor layaknya bangsa primata.
Bayi perempuan itu, menjalani pembedahan membuang ekornya yang panjang enam centimeter, di sebuah rumah sakit di Guangzhou, provinsi Guangdong, Cina, pada awal bulan ini.
Menurut pemberitaan Asiaone.com, Isnin (12/11/2012), bayi perempuan itu didiagnosis mengidap spina bifida di Rumah Sakit Memorial Universiti Sun Yatsen, ia dilahirkan dengan memiliki ekor tak berbulu berwarna merah muda.
Menurut laporan, keluarga anak itu tidak memiliki riwayat yang terlahir dengan ekor di tubuh mereka.
Anak itu terlahir pada bulan Jun tahun ini, dan mengejutkan seluruh keluarganya kerana memiliki ekor di punggungnya.
Awalnya, sang nenek menginginkan agar bidan atau doktor memotong ekor tersebut, dengan mengikatnya terlebih dahulu menggunakan tali, namun rencana itu tidak direalisasikan, kerana berpotensi akan membahayakan nyawa anak itu.
Spina bifida, merupakan kondisi seseorang yang terlahir cacat dibahagian kolom tulang belakang, dimana hal itu boleh terjadi akibat faktor genetik atau lingkungan. (asiaone.com)
Bayi perempuan itu, menjalani pembedahan membuang ekornya yang panjang enam centimeter, di sebuah rumah sakit di Guangzhou, provinsi Guangdong, Cina, pada awal bulan ini.
Menurut pemberitaan Asiaone.com, Isnin (12/11/2012), bayi perempuan itu didiagnosis mengidap spina bifida di Rumah Sakit Memorial Universiti Sun Yatsen, ia dilahirkan dengan memiliki ekor tak berbulu berwarna merah muda.
Menurut laporan, keluarga anak itu tidak memiliki riwayat yang terlahir dengan ekor di tubuh mereka.
Anak itu terlahir pada bulan Jun tahun ini, dan mengejutkan seluruh keluarganya kerana memiliki ekor di punggungnya.
Awalnya, sang nenek menginginkan agar bidan atau doktor memotong ekor tersebut, dengan mengikatnya terlebih dahulu menggunakan tali, namun rencana itu tidak direalisasikan, kerana berpotensi akan membahayakan nyawa anak itu.
Spina bifida, merupakan kondisi seseorang yang terlahir cacat dibahagian kolom tulang belakang, dimana hal itu boleh terjadi akibat faktor genetik atau lingkungan. (asiaone.com)
Posting Komentar